Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 kali ini mengusung tema “ Polri yang Presisi mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh “.
Mengingat masih belum pulihnya situasi Pandemi Covid-19 hingga saat ini, sehingga Pelaksanaan Upacara kali ini dilaksanakan secara Virtual Meeting langsung dari Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang yang dipimpin oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
Dalam Amanatnya Presiden Joko Widodo menyampaikan, saya beserta seluruh masyarakat Indonesia memberi harapan besar atas tugas-tugas yang diemban oleh Polri kedepan ini dalam memberikan perlindungan, pengayoman, serta penegakan Hukum di Indonesia.
“POLRI dalam menjalankan tugas tidak lepas dari sentuhan dan pengamatan masyarakat, maka dari itu lakukanlah apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan presisi ”, Ujar Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan, bahwa kedepan masih banyak tugas-tugas yang sangat besar yakni kasus Virus Covid-19 yang masih memerlukan penanganan yang serius, kewaspadaan dalam menyikapi perkembangan global, krisis energy, krisis pangan dan krisis keuangan, antisipasi kejahatan, POLRI harus tetap berinofasi dan menguasai teknologi kedepannya, maka perlu memastikan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Dalam menjalankan pembangunan Negara Republik Indonesia yang maju kedepannya perlu dukungan dari POLRI dengan agenda yakni pembangunan Ibu Kota Negara yang bertujuan untuk membangun motor demi kemajuan Indonesia kedepannya, agenda G-20 yang sudah berlangsung dan harus terus di kawal, agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak pada Tahun 2024 mendatang harus di antisipasi dengan sebaik-baiknya serta berikan dukungan dalam menciptakan Kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," Ucap Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh Keluarga besar POLRI, Individu anggota POLRI dan kelembagaan POLRI dalam menjalankan tugasnya, untuk terus berinofasi, adaptib responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern serta bersinergi dengan instansi terkait lainnya dalam menghadapi tugas-tugas POLRI yang semakin berat kedepannya.
“Dalam menjalankan tugas-tugasnya POLRI harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga Kamtibmas, lakukan dengan tindakan Kepolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan, jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat Prosedur dan menjunjung tinggi HAM," Tegas Joko Widodo.
Upacara yang berjalan penuh hikmat tersebut dihadiri unsur Forkompimda yakni Dan Lanal Nias Letkol Laut (P) Jerri Hendri Manuhutu, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli Agus Komarudin, S.H., Kajari Gunungsitoli Damha, S.H., M.H., Wali Kota Gunungsitoli diwakili Oleh Wakil Wakli Kota Sowa’a Laoli, Kepala BNN Kota Gunungsitoli Kompol Arifeli Zega., S.H., M.H., Bupati Nias diwakili oleh Asisten Ekonomi dan pembangunan Kab Nias, Nasochi Gulo.,S.E., Bupati Nias Barat diwakili oleh Staf Ahli Bupati Yo’eli Daeli, S.IP, Kapos AL Kota Gunungsitoli, Kapten Laut (T) Herri Wahyudi, Pejabat Utama Polres Nias, Perwira Polres Nias dan para Kapolsek sejajaran Polres Nias. (JB).
Print Halaman Ini
0 Komentar