Detik 86 new com, Medan -
Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan, Wong Chun Sen menyampaikan penanganan penyakit TBC (Tuberkulosis) yang mewabah saat ini perlu perhatian semua pihak.
Menurutnya, dari data Dinas Kesehatan Medan tahun 2022, sudah ada sekitar 10.100 kasus TB. Bulan Januari - Juli sudah ada 4000 kasus, bulan September bertambah 3000 kasus sehingga bertambah lagi 7400 kasus penderita TB.
"Ini sangat berbahaya dan perlu jadi perhatian kita, dibandingkan dengan kasus stunting tahun 2022 sebanyak 550 kasus di tahun 2023 ini menurun menjadi 298 kasus, tetapi kasus TB malah masih banyak kasus," kata Wong Chun Sen kepada wartawan, Minggu (24/9).
Politisi PDIP ini mengharapkan bantuan dari Dinas Kesehatan Medan agar konsen menangani TBC. Pemko supaya mendata seluruh masyarakat yang menderita penyakit TB dari tingkat kepala lingkungan, kelurahan dan tingkat kecamatan agar dapat ditangani bersama.
"Karena ini salah satu penyakit yang menular, dan ini sangat berbahaya dan juga kita harapkan perlu kesadaran dari penderita TB untuk memakai masker. Kalau mereka (penderita TB) tidak memakai masker dan ruang gerak mereka terlalu bebas bisa menularkan ke orang lain, bahkan keluarga kita," ungkapnya.
Mengenai anggaran penanganan TBC, Wong menyebutkan, anggaran di Pemko Medan masih kecil sehingga harus menjadi perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kota Medan supaya dinaikkan. Bila perlu dibuatkan Perda tentang TB.
"Kita nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Medan supaya segera diusulkan bagaimana cara penanganan TB di Kota Medan supaya cepat menurun dan Kota Medan bebas dari penyakit TB," terangnya. (BR)
0 Komentar