(Ist) |
Detik86 news com, MEDAN - Bapak Wushu Indonesia, Mayjen (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, menilai pertandingan cabang olahraga (Cabor) wushu pada PON XXI/2024 yang telah berakhir Minggu (15/9), di GOR Dispora Sumut, merupakan sarana evaluasi dalam upaya mencetak atlet wushu yang berkualitas untuk membawa nama harum Indonesia di ajang internasional.
"Wushu itu semakin berkembang, setiap pertandingan PON juga semakin tumbuh atlet-atlet wushu berkualitas dan ini harus dipertahankan dan dipersiapkan pada Sea Games dan Asean Games," ujarnya saat ditemui pada UPP Cabor Wushu di GOR Dispora Sumut, Minggu (15/9).
IGK Manila juga meminta seluruh Pengurus Provinsi Wushu Indonesia dan pemerhati olahraga dapat memberi perhatian ekstra terhadap wushu dengan menyediakan pelatih dan tempat pertandingan yang bagus.
Diungkapkannya, pada cabor wushu nomor taolu dan sanda, untuk taolu memang berat tapi perkembangannya semakin maju. Untuk DIY dan Jambi tumbuh atlet-atlet wushu, sedangkan Sumut yang dahulunya top, tapi karena pembinaan kurang jadi tertinggal dari propinsi lain.
Justru Sumut yang maju wushu taolu sanda yang memang olahraga nya itu membutuhkan keberanian," katanya.
Manila menekankan pentingnya menjaga kesinambungan regenerasi atlet, dengan terus membina atlet-atlet yang telah memiliki catatan prestasi, sembari mencari bibit baru yang akan membawa nama Indonesia ke ajang-ajang internasional. (Jb)
0 Komentar