Detik86 news com, MEDAN - Bersama ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B, calon walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha ajak Keluarga Besar Sibaek Baek HKBP Pabrik Tenun untuk menolak praktik politik uang.
Hal itu disampaikan Prof Ridha di hadapan para Sintua serta ratusan warga yang tergabung dalam jemaat HKBP Pabrik Tenun, di kegiatan Temu Ramah dengan Keluarga Besar Sibaek Baek HKBP Pabrik Tenun, Jalan Kuali No.8, Sabtu (2/11/2024) sore.
“Yang perlu bapak ibu lakukan adalah berani tolak politik uang, kalau itu kita terima seratus, dua ratus ataupun tiga ratus ribu, dan mereka menang, maka yang kita dapatkan bukan memilih pemimpin terbaik, tetapi penyuap terbaik. Dan penyuap terbaik enggak pernah berpikir tentang masa depan anak-anak kita, kalau kita sakit mau berobat ke mana. Mereka akan berpikir bagaimana mengeruk keuntungan yang besar demi mengembalikan modalnya,” ujar Prof Ridha.
Dirinya juga perbedaan nyata dirinya dengan dua pasang calon lain yang maju. Jika dirinya harus mengorbankan karir dan kemapanan yang ada calon lain justru maju karena gagal nyaleg kemudian nyalon lagi dalam Pilkada karena kebetulan ada partainya.
“Kalau kita sejak awal bicaranya adalah mau ke Kota Medan, sebagai profesional. Tapi karena kita maju ke kota Medan, maka kita harus berpartai sesuai dengan demokrasi yang ada di negeri ini. Maka kita harus mencari partai yang ide dan ideologinya sama-sama ingin membangun Kota Medan, dan pilihan itu jatuh kepada partai terbaik yang mendukung kita hari ini, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” jelasnya.
Dukung
Dalam kesempatan itu ketua DPRD Medan dan juga Ketua Tim Wong BERANI, Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B, menegaskan akan mendukung penuh dan mengantarkan Prof Ridha menjadi walikota Medan.
“Sebagai petugas partai, kami tegak lurus dengan instruksi pimpinan pusat untuk memenangkan Wali Kota dan Wakil Walikota Medan yang di usung Partai PDIP,” ucap Wong Chun Sen, sembari mengajak keluarga besar Sibaek Baek HKBP Pabrik Tenun menolak politik uang (money politic) dari oknum tak bertanggungjawab menjelang waktu pencoblosan 27 November mendatang.
Boydo HK Panjaitan yang juga Juru Kampanye Ridha-Rani dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa berbangganya karena Prof.Ridha Dharmajaya bersedia menjadi Kader dan mau diusung oleh DPP PDIP sebagai Walikota Medan.
“Pendidikan merupakan program utama yang akan dilaksanakan oleh Paslon 02 Ridha-Rani saat terpilih sebagai Walikota Medan. Untuk itu, sudah sepantasnya kita dukung Prof.Ridha-Rani dalam Pilkada Kota Medan tahun 2024 ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, juga Bendahara PDIP Boydo HK Panjaitan yang juga menjabat Sekretaris pemenangan BERANI mengungkapkan kerugian yang dirasakan masyarakat jika tidak memilih Prof Ridha dan pasangannya Abdul Rani.
“Apabila dalam Pilkada nanti Prof Ridha dan Rani tidak didukung, alangkah ruginya kita. Sebagai warga Kota Medan ke depannya akan dipimpin oleh sosok wali kota yang tidak kompeten dalam hal apapun. Untuk kemenangan kita bersama, sesama suku Batak, mari kita pilih Prof Ridha sebagai pemimpin yang baik, pintar dan bertoleransi tinggi ini,” ujarnya.
Sementara itu, P. Hutapea selaku Sintua dan juga ketua STM mewakili warga meyakini, bahwa di tangan Prof Ridha maka kota Medan akan lebih baik, tertata dan maju.
“Para sintua dan warga yang hadir hari ini, mendukung bapak Ridha Dharmajaya menjadi Medan Satu. Kami menilai, pengorbanan yang bapak lakukan saat ini layak diapresiasi oleh masyarakat kota Medan, dengan memilih bapak dalam Pilkada Medan nanti,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan temu ramah tersebut Wasekbid Internal DPC PDIP Kota Medan Ramond P.Y. Siagian, Cut Zuriaty dan juga Ustaz Fuad sebagai moderator jalannya acara. (BR)
0 Komentar