Medan, detik86News.com - Anggota DPRD Kota Medan, Agus Setiawan memprediksikan jumlah pemilih dalam Pilkada serentak yang berlangsung Rabu 27 November 2024 lalu cenderung menurun akibat banjir melanda kota Medan sehingga banyak pemilih mengurungkan niatnya pergi ke Tempat Pemungutan Suara( TPS).
Hal itu dikemukakan Agus Setiawan menjawab awak media, Selasa (4/12/2024)
Menurutnya, rendahnya jumlah pemilih disebabkan beberapa TPS di kelurahan dan kecamatan terendam banjir sehingga pemilihan ditunda, kedua karena hujan turun berkepanjangan membuat sebagai pemilih malas keluar rumah dan banyak masyarakat tidak mendapat surat untuk memilih.
Agus Setiawan pun sangat menyayangkan menurunnya jumlah pemilih pada pilkada serentak 27 November 2024 tersebut.
Jika dibandingkan tahun 2018, jumlah pemilih golput 38,22 persen. Dan tahun 2024 penurunan jumlah pemilih begitu drastis. Masyarakat terpaksa kehilangan hak suara karena tidak bisa datang ke TPS untuk memilih disebabkan hujan dan banjir. Jumlah masyarakat yang tidak memilih mencapai 50,68 persen, “terang politisi PDI Perjuangan Kota Medan ini.
Diapun tidak menampik adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan memanfaatkan situasi alam untuk berbuat kecurangan untuk memenangkan paslon tertentu pada pilkada serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2024 itu.
Meskipun demikian, kita masih menunggu proses hasil perhitungan suara resmi oleh KPU Kota Medan, ” ungkap nya.
Diketahui, intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan disertai banjir yang terjadi di beberapa kecamatan pada pilkada serentak 27 November 2024, mengakibatkan menurunnya jumlah pemilih untuk memberikan hak suaranya ke TPS.
Dampak banjir yang terjadi membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menetapkan Pemungutan Suara Susulan (PSS) dan Pemungutan Suara Langsung (PSL), pada tanggal 30 Nopember s/d 1 Desember 2024. ( BR)
0 Komentar