Medan, detik86News.com - Robi Barus, anggota Komisi I DPRD Kota Medan, mendesak Polda Sumut untuk menyikapi sorotan Forum Aktivis Medan (FAM) terkait kasus narkoba yang melibatkan terdakwa Khairil Arifin alias DK. DK mengamuk saat persidangan di PN Rantauprapat dan menyebut nama Afuk Capital dan Cun Hwa sebagai bandar.
Menurut Robi Barus, meskipun kejadian ini terjadi di Rantauprapat, namun ada kekhawatiran warga Kota Medan terkait nama-nama yang disebut oleh terdakwa DK. "Kita tidak mau ada bandar narkoba berkeliaran di Kota Medan. Jangan sampai warga Kota Medan yang menjadi korban dari jahatnya efek narkoba," ujarnya.
Robi Barus juga menegaskan bahwa Polda Sumut harus mendukung penuh keseriusan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam memberantas peredaran narkoba. "Kita ingin generasi muda di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan terhindar dari bahaya narkoba," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Robi Barus meminta agar pihak kepolisian dapat memberantas narkoba secara tuntas di Kota Medan. "Narkoba merupakan akar dari maraknya aksi kriminalitas yang saat ini terjadi di Kota Medan. Memberantas narkoba sama dengan memberantas aksi kriminalitas," tegasnya.(BR)
0 Komentar